Serta dapat mengobati berbagai jenis tumor dan berfungsi sebagai tindakan pencegahan kanker yang hebat saat masih berkembang di tempat awal terbentuknya kanker.
Dilansir dari laman Livelovefruit.com, kanker berpengaruh hampir 1 dari 3 orang pada tahapan tertentu dalam kehidupan.
Dengan peningkatan kejadian kanker yang tinggi, serta sangat sedikit pilihan pengobatan (sebagian besar membuat Anda merasa sangat sakit dan tidak produktif selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun),
Maka tidak mengherankan bahwa mayoritas pasien kanker beralih ke pengobatan alami kanker untuk membantu menyembuhkan penyakit mereka.
Alam penuh dengan pengobatan alami, tidak hanya untuk kanker, tetapi juga untuk banyak penyakit lainnya, salah satunya tanaman sirsak.
Sirsak berpotensi untuk menjadi obat yang 10.000 kali lebih kuat dari kemoterapi dalam menyerang dan membunuh kanker.
Pengobatan Alami Kanker Dengan Tanaman Sirsak |
Alasan utama adalah karena perusahaan farmasi saat ini sedang mencoba memproduksi kembali beberapa senyawa annonaceous acetogenins di laboratorium.
Annonaceous acetogenins adalah kumpulan senyawa aktif dari sirsak yang bersifat sitotoksik di dalam tubuh.
Karena perusahaan farmasi tidak bisa mematenkan bahan kimia yang bersifat alami, maka mereka berusaha untuk menciptakan struktur kimia untuk membuat acetogenin sintetis yang dapat dipatenkan dan dipasarkan secara maksimal.
Tidak ada keuntungan besar yang akan diperoleh suatu perusahaan farmasi jika obat yang diproduksi berasal dari alam dan pengobatan alaminya yang menjanjikan.
Sampai bahan aktif tanaman ini bisa dipatenkan agar dapat menghasilkan uang, perusahaan-perusahaan ini tidak akan mendukung dana studi klinis yang dapat membuktikan khasiat pengobatan alami dalam melawan penyakit.
Alam adalah obatnya, kami menyadari bahwa tanaman ini sangat bermanfaat, jadi mengapa kita tidak menggunakannya sebagai pencegahan dan penyembuhan, bila tersedia secara melimpah?
Kita tidak perlu obat yang terbuat dari tanaman, semua yang kita butuhkan adalah tanaman itu sendiri.
Buah, akar, daun dan kulit sirsak semua bisa digunakan dalam pengobatan alami, namun bahan aktif sirsak yaitu acetogenin, paling tinggi konsentrasinya di bagian daun.
Buah sirsak sendiri cukup besar dan memiliki daging buah yang manis sedikit asam, yang bisa dimakan secara langsung atau dapat dibuat sebagai jus buah.
Sirsak Paling Efektif Terhadap Penyakit Apa?
Daun dan kulit tanaman Sirsak telah terbukti dapat mengatur gula darah dan menyembuhkan diabetes.
Hal ini telah dibuktikan dengan penemuan efektivitas buah sirsak terhadap gangguan sistem endokrin: hati, ginjal, tiroid, pankreas, ovarium, prostat, usus, kandung empedu dan usus buntu.
Sirsak juga telah menunjukkan efeknya dalam melawan kanker paru-paru & payudara, serta tumor otak.
Selain itu sirsak telah terbukti efektif sebagai pengobatan alami anti-spasmodik dan menghilangkan tungau debu yang menyebabkan asma dan penyakit bronkial.
Daun sirsak itu sendiri dapat menyembuhkan masalah hati (liver) dan meningkatkan fungsi pankreas, sebagai anti-cacing pada anak-anak, dan menyembuhkan malaria.
Penelitian akhir-akhir ini, telah dipaparkan bahwa sirsak mampu meningkatkan pertahanan kekebalan tubuh pada pasien kemoterapi serta pasien HIV (AIDS).
Mengapa Sirsak Begitu Kuat Efeknya Sebagai Pengobatan Alami Kanker?
Aktivitas antikanker dari daun sirsak pertama kali dicatat oleh National Cancer Institute. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengobatan alami daun dan batang sirsak sangat efisien menghancurkan sel-sel kanker tertentu di dalam tubuh.
Penelitian ini tidak dirilis untuk umum, namun penelitian pada sisak berikutnya yang dilakukan di Purdue University telah membuktikan hasil yang menjanjikan. Banyak penelitian Purdue yang berfokus pada sifat anti-tumor dari annonaceous acetogenins.
Penting untuk dicatat, bahwa para peneliti yang telah meneliti mekanisme sirsak sebagai pengobatan alami kanker, mengemukakan bahwa senyawa pada sirsak hanya khusus melawan sel-sel kanker dan tidak pada sel-sel sehat.
Sehingga dengan sirsak sebagai pengobatan alami kanker tidak akan menimbulkan efek samping seperti kemoterapi yang sering menyebabkan efek mual, berat badan turun, rambut rontok, dan kualitas hidup rendah pada pasien kanker.
Sirsak hanya menargetkan pada sel-sel kanker, sehingga sel-sel sehat lainnya tidak tersentuh.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Natural Products menyatakan bahwa sirsak 10.000 kali lebih efektif melawan kanker daripada obat kemoterapi, Adriamycin.
Penelitian kedua dari Korea Selatan menunjukkan bahwa sirsak tidak memiliki aktivitas negatif pada sel-sel yang sehat (tidak seperti efek adriamycin yang merusak tubuh).
Apakah Pengobatan Alami Kanker Menggunakan Sirsak Itu Aman?
Kadar alkaloid tertinggi terdapat dalam biji dan akar tanaman Sirsak, alkaloid dapat menimbulkan efek neurotoksik (toksik pada saraf).
Sebagai gantinya, sebaiknya menggunakan daun dan daging buah sirsak untuk pengobatan alami penyakit tertentu.
Ibu hamil sebaiknya tidak mengkonsumsi sejumlah besar buah, daun, kulit maupun biji sirsak, karena acetogenins dapat menyerang janin yang sedang berkembang.
Meskipun belum ada penelitian mengenai pengobatan alami kanker dengan sirsak pada manusia, penelitian awal menunjukkan bahwa buah ini sangat efektif dalam memerangi sel kanker.
Penelitian lebih lanjut tanaman sirsak seharusnya segera dilakukan. Dengan hasil yang menakjubkan seperti ini, sangat mengherankan mengapa penelitian untuk membuktikan bahwa sirsak dapat menjadi pengobatan alami kanker pada manusia belum dilakukan.